Saturday, May 6, 2017

Water Treatment Solution dan Aksesoris Mesin Industri





>>>>>>>>>>Aksesoris Mesin Pabrik<<<<<<<<<


>>>>>>>>>>Spare Part Mesin Pabrik<<<<<<<<

Data Perusahaan

Nama Perusahaan        : CV. BANGUN SEJATI CHEMINDO 

Alamat                         : Jl. Sekelimus Utara No. 39 Bandung

Nama Direktur Utama  : SARJONO

Akte Perubahan Perusahaan 
  - Notaris              : LIA HARYATI, S.H.M.Kn
  - Tanggal             : 02 Desember 2013 
  - Nomor               : 01

Legalitas Perusahaan
  - SIUP                                  : No. 510/1-0067-BPMPPT
  - SKDP                                 : No. 74/SKDP/XII/2013
  - Surat Ijin                           : No. 503/IG-0069/BPPT
  - TDP                                   : No. 101134623767
  - Kartu Herregistrasi IG/ITU : No. 503/IG-0069/BPPT
        - NPWP                                 : No. 21.075.278.8-424.000 

FILOSOFI PERUSAHAAN

VISI  :
Ø      Menjalin kerjasama yang baik dengan mitra usaha dan menciptakan situasi kondisi yang kondusif untuk menemukan solusi yang terbaik pada setiap pekerjaan.
Ø     Kreatif, inovatif dan adaptif terhadap setiap iklim perubahan teknis pekerjaan maupun situasi dari pekerjaan tersebut.
Ø     Menetapkan kepuasan mitra usaha sebagai prioritas yang utama
Ø     Memberikan kualitas chemical dan pelayanan terbaik untuk memperoleh efisiensi maintenance yang optimal.
MISI :
Ø     Menjadi perusahaan water treatment yang profesional dan dapat menjadi perusahaan yang terbaik di bidangnya.
Ø     Menjawab tantangan dimasa kini dan masa mendatang dengan menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas.
Ø     Selalu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, agar dapat bersaing dengan kemajuan teknologi agar selaras dengan perkembangan zaman.

COOLING WATER TREATMENT

Cooling Water Treatment adalah suatu upaya perawatan pada mesin cooling water yang bertujuan untuk :
      Meningkatkan operasi cooling system
      Menjaga agar cooling tetap beroperasi normal
      Mencegah cooling system dari masalah pergerakan korosi, apabila semua parameter air dijaga masuk dalam limit kontrol

Gambar 1. Instalasi Cooling Water

}  Masalah utama pada system air pendingin adalah sebagai berikut :
            1. Korosi
            2. Scaling/fouling
            3. Mikroorganisme

1. KOROSI
ü  Teori korosi : Korosi adalah reaksi elektro kimia, yaitu aliran electron dari satu tempat ketempat lain , karena perbedaan potensial antara dua jenis logam atau antara dua tempat pada satu logam.

    Anoda             : Fe º  --à Fe²  + 2e
    Katoda            : O2 + 2H2O + 4e --à 4OH + H2O + ½O2                      
    Reaksi Lanjut : Fe²+ 2OH --à Fe(OH)2 --à  Fe(OH)3--àFe2O3 + FeOOH
                                                          (Hijau)         (Coklat)              (Karat)

ü  Korosi setempat : Korosi setempat merupakan jenis korosi yang paling berbahaya yang sering disebut pitting corrosion / under deposit corrosion.
             Anoda        : Fe --à Fe² + 2e
            Katoda         : O2 + 2H2O + 4e --à 4 OH
            Selanjutnya dibawah deposit terbentuk deposit baru, sehingga hasil korosi  menyebabkan timbulnya perbedaan konsentrasi oksigen yang baru dan terjadi lagi konsentrasi dibawahnya, sehingga korosi setempat makin lama makin dalam. Kecepatan /laju korosi jenis ini sangat cepat, sehingga perlu dicegah.

ü  Korosi akibat perbedaan temperatur
            Perbedaan temperatur pada satu batang logam menyebabkan daerah yang tempatnya lebih tinggi mengalami korosi (anoda). Heat exchanger yang terdapat scaling/fouling, perpindahan panas tidak merata disemua tempat dan dapat menimbulkan korosi.

ü  Faktor kimia yang mempengaruhi korosi
            Faktor-faktor tersebut adalah : pH, garam-garam/gas-gas dan padatan tersuspensi. Langelier memberikan gambaran sifat/kecenderungan air korosif atau scaling secara empiric, sebagai berikut :

                        1. L I   +   Scaling
                       2.  L I    -    Korosi
                        3.  L I   0   Netral


2. SCALING / FOULING
ü  Scale/kerak adalah lapisan kerak dari bahan inorganik, sebagai hasil pengendapan dari bahan tidak larut dalam air. Kerak yang sering dijumpai dalam system air pendingin adalah : calcium carbonate, calcium phosphate dan silica.
ü  Faktor-faktor yang mempengaruhi scaling adalah : temperatur, keasaman (pH) dan jumlah bahan-bahan terlarut. Fouling adalah akumulasi dari padatan-padatan yang menempel pada  peralatan. Fouling yang umum adalah : kotoran/debu, pasir, produk korosi, bahan bakar organik dan jasad renik. Faktor-faktor yang mempengaruhi fouling adalah : karakteristik air, temperatur, laju air, mikroorganisme, korosi dan kontaminasi proses.


3. MIKROORGANISME
            Pertumbuhan mikroorganisme (algae,bakteri & jamur) perlu dikontrol, apabila tidak terkontrol dengan baik akan menimbulkan masalah scaling/fouling dan korosi. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme adalah nutrient/makanan, lokasi (cahaya kelembaban) dan temperatur. 

Friday, May 5, 2017

Boiler Water Treatment


(*)Boiler Water Treatment adalah suatu upaya perawatan pada mesin boiler water yang bertujuan untuk:
      Mencegah pembentukan kerak / fouling
      Memperkecil laju korosi
      Mencegah shutdown yang mendadak karena masalah air
      Meningkatkan efisiensi operasi boiler dan menjaga agar boiler tetap beroperasi normal 

(*) Masalah pada operasi boiler terdiri dari :
1. Deposit
2. Korosi
3. Carry over

1. DEPOSIT

Penyebab pembentukan deposit :

            a. Kualitas air make-up yang rendah (mengandung Kalsium, Magnesium,  Bikarbonate, Silica dan Iron), terbentuk apabila melewati titik jenuh kelarutan.
            Ca2+ + 2HCO3¯ → CaCO3 + H2O + CO2
            Ca2+ + SiO3 2-    → CaSiO3
            b. Blowdown yang tidak cukup
            c. Kontaminasi dari proses melalui kondensate
            Efek Deposit : Deposit pada boiler system dapat menghambat perpindahan panas dan menyebabkan over heating.

2. KOROSI
            Korosi dapat disebabkan oleh pH rendah/tinggi (uniform corrosion) ataupun oxygen terlarut (localized corrosion). Akibat dari korosi adalah kerusakan boiler tube, biaya perbaikan yang tinggi dan shutdown yang mendadak.

3. CARRY OVER
            Carry over dari padatan yang terdapat dalam air boiler dapat disebabkan oleh foaming, sebagai akibat kandungan bahan kimia yaitu alkalinity, suspended solid, dissolved solid, detergent dan volatile carry over untuk boiler dengan tekanan steam yang tinggi (> 600 psig). Akibat dari carry over adalah terbentuk deposit pada super heater dan turbin yang dapat menyebabkan over heating pada super heater dan kerusakan turbin.